Rakyatmerdeka.co – News Pihak Lion Air kali ini kmbali mendapatkam pengaduan dari penumpang pesawat, dimana penumpang yang di ketahui bernama Satwika mengadukan tidak mendapatkan tempat duduk. Sebelumnya Satwika sudah melakukan cek in dan mendapatkan nomor tempat duduk 35 F pada boarding pass, namun ketika naik di atas pesawat nomor tempat duduku hanya sampai dengan 34 saja.
Kejadian tersebut dialami Satwika pada Minggu yang lalu pada tanggal 16 September 2018 dengan penerbangan dari Palembang menuju Jakarta dengan nomor penerbangan JT-1341.
Satwika kemudian menghubungi salah satu Pramugari, untuk menanyakan masalah mengapa kursi sampai 34 sedangkan yang tertera di Boarding pass 35 F ” Standby saja dulu, nanti pasti dapat kursi ” kata Pramugari tersebut dan berlalu pergi ke depan. Tidak lama kemudian Pramugari menyuruh saya menempati nomor 34 yang kebetulan pada saat itu sedang kosong. Tidak lama kemudian yang punya kursi datang dan harus kembali berdiri, jelas Ika.
Tidak lama Ika diminta untuk menempati salah satu kursi kosong yang ada, Ika menanyakan kalau saya duduk di kursi yang lain, kalau orang nya datang saya harus berdiri lagi dong, mau sampai kapan saya harus berdiri – duduk – berdiri – duduk ?
Jawaban yang tak terduga di dapatkan Ika, ” Iya, duduk saja dulu, nanti juga pasti dapat kursi. Ini kan menggunakan pesawat kecil, sedangkan mbak cek in dengan konfigurasi pesawat yang besar, ujar Pramugari yang dinilai Ika dengan nada tinggi.
Danang Mandala Prihartono selaku Corporate Communications Strategic sudah meminta maaf dan memberikan penjelasan bahwa penerbangan Lion Air JT-1341 seharusnya menggunakan Pesawat dengan jenis Boeing 737-900 ER dengan kapasitas 215 orang dan untuk kursi sampai dengan nomor 39, tetapi pada saat itu ada rotasi pesawat, sehingga di gantikan dengan Boeing 737-800 NG yang berkapasitas 189 orang dengan kursi sampai dengan nomor 34.
Hasilnya Satwika tidak dapat duduk sesuai dengan nomor kursi yang sudah di dapat di boarding pas. Danang menambahkan penggantian pesawat dilakukan untuk demi keselamatan penerbangan dan ketepatan waktu penerbangan. Dimana dalam kondisi pergantian pesawat sebagian penumpang sudah melakukan cek in, ujar Danang.